Ciamis, FaktaIndonesiaNews.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas keterampilan dan produktivitas pencari kerja dan pemberdayaan masyarakat, Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) Kabupaten Ciamis Kembali laksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kerja berdasarkan Klaster kompetensi kejuruan Barista di UPTD KLK Disnaker, Ciamis, Jawa Barat, Jum’at (08/09/2023).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis H. Okta Jabal melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Ayi Daud Akhairi mengatakan Tujuan diadakan Kegiatan tersebut untuk meningkatkan SDM dalam keterampilan kerja sehingga masyarakat mempunyai keterampilan yang berkualitas.

“Program ini juga termasuk ke dalam program Gerta Maja yang sebelumnya. Kegiatan ini juga untuk memotivasii masyarakat untuk menjadi wirausaha yang mandiri sehinnga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan sosial masyarakat,”Ucapnya.

Seperti yang kita ketahui setelah masa pandemi Covid, Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan pengangguran dan tentu saja dengan adanya pelatihan ini dapat menekan laju jumlah pengangguran di Kabupaten Ciamis.

Diketahui peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan kerja kejuruan Barista tersebut sebanyak 25 orang yang tersebar di Wilayah Kabupaten Ciamis, Sedangkan untuk narasumber Instruktur langsung dari praktisi dan Disnaker Kabupaten Ciamis.

Lanjut Ayi mengatakan para peserta akan mengikuti kegiatan ini selama 10 hari mulai dari tanggal 8 sampai 19 September 2023 dan biaya kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Ciamis melalui Disnaker tahun anggaran 2023.

“Setelah mereka mengikuti pelatihan selama 10 hari nantinya para peserta akan langsung mengikuti ujikom dan langsung mendapat sertifikat profesi, dan untuk biaya kegaitan ini juga bersumber dari APBD tahun 2023,”Ucapnya.

Terakhir Ayi berharap kepada peserta palatihan kerja dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya sehingga bermanfaat untuk pertumbuhan ekonominya.

“Untuk para peserta yang sudah mengikuti pelatihan kejuruan barista ini nantinya akan di serap di Kabupaten Ciamis kalaupun tidak itu kembali lagi kepada para peserta, akan tetapi saya berharap semuanya bisa bekerja maupun berwirausaha di Kabupaten Ciamis sehingga dapat meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,”Harapnya.

Disisi lain Meylan Sebagai Instruktur mengatakan, dirinya merasa senang dapat berbagi ilmu kepada para peserta pelatihan kerja ini, disisi lain meylan juga melihat potensi yang bisa digali.

“Tentunya saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada teman-teman pelatihan ini, materi yang akan saya berikan dalam pelatihan ini yaitu motivasi, kewirausahaan, dunia kerja, attitude, softskillnya dan kita akan memberikan kurikulum kopinya dari hulu ke hilir yang dimulai dari proses pengolahan biji kopi sampai menjadi green bean dan rosting sampai nantinya teman-teman bisa membuat racikan kopi manual brew kemudian base expresso dan latte,”Ucapnya.

Meylan berharap para peserta yang nantinya mengikuti pelatiahan selama 10 hari dapat menyerap ilmu yang diberikan sebanyak-banyaknya.

“Sehingga nanti saya berharap mereka mempunyai capaian yang lebih setelah mendapatkan ilmu dari pelatihan ini, mereka dapat bekerja maupun berwirausaha dan tentu saja tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi pemasok biji kopinya sehingga mereka sukses di bidang yang mereka tekuni,”Harapnya.

Sumber : faktaindonesianews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *