Ciamis, FaktaIndonesiaNews.com — Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2023 yang dilaksanakan Perintah Kabupaten Ciamis (Pemkab) berjalan lancar dan Khidmat yang bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Minggu (01/10/2023).
Upacara Kesaktian Pancasila 2023 diikuti seluruh OPD, TNI, Polri beserta Siswa – siswi SMP dan SMP.
Mengawali upacara, Bupati Ciamis, memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi.
“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa, utamanya pahlawan-pahlawan revoluasi, mengheningkan cipta dimulai,” Ucap Bupati Ciamis Herdiat Suanarya.
Yang dilanjut pembacaan teks Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, oleh Dandim 0613 Ciamis dan pembacaan naskah Ikrar oleh Wakil Ketua DPRD Ciamis.
Disesi Akhir Upacara, Bupati Ciamis menyampaikan, Hari Kesaktian Pancasila sangat penting bagi generasi muda, karena Pancasila dasar negara dan pemersatu bangsa.
“Kekuatan negara kita Pancasila, Pancasila harga mati untuk kita semoga para generasi muda dapat memahami dan mempedomani Pancasila,”ucapnya
Ungkap Bupati, untuk memperkuat indologi Pancasila generasi muda, pemkab ciamis melakukan diklat 4 Pilar kebangsaan di setia sekolah yang ada di ciamis.
“Pendidikan diklat 4 pilar kebangsaan salah satunya memperdalam arti dan makna pancasila hampir di setiap sekolah dilaksanakan bimtek dengan pemateri yang lebih memahami,”ungkapnya
Sebagai informasi, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati jasa para Pahlawan Revolusi. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan pada pemerintahan Orde Baru.
Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI.
Hari Kesaktian Pancasila ini tidak putus dari peristiwa kelam Gerakan 30 September atau G30S/PKI di mana terdapat 6 jenderal serta 1 perwira TNI yang menjadi korban.
Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.
Fb
Sumber : faktaindonesianews.com