CIAMIS,FOKUSJabar.id: Karena banyaknya hamparan sawah di wilayah Kecamatan Rancah yang kurang tergarap karena kurangnya tenaga petani untuk mengolah lahan pertanian tersebut pihak Pemerintah Kecamatan meluncurkan program “ANJANI MERAKIT GAMIS” (Ajarkan Anak Usia Dini Bertani Menuju Rancah Bangkit Untuk Ciamis Agraris).

Demikian dikatakan Camat Rancah Agus Susilo. Disela-sela tanam padi bersama ratusan siswa sekolah se Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Jumat (19/5/2023).

Agus mengatakan, dengan diajarkannya cara bertani sejak dini kepada anak anak sekolah diharapkan ke depan nya anak anak tersebut akan mencintai dan berkeinginan menjadi petani yang sukses.

“Lahan pertanian di wilayah kami ini cukup luas namun kekurangan petani yang menggarapnya,”katanya.

Agus menuturkan, dalam program Anjani Merakit Gamis tersebut anak anak melinial tersebut diajarkan bagaimana cara bertani yang benar dimulai dari penyemaian bibit, menanam, memelihara dan nanti saat panen diajarkan agar mereka kelak paham betul cara bertani.

“Dengan dikenalkan sejak usia dini cara bertani diharapkan setelah dewasa nanti tercipta petani petani berdasi yang sukses dan tidak meninggalkan desa untuk pergi mencari kerja di kota,”jelasnya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi, inovasi Anjani Merakit Gamis yang dilakukan Pemerintahan Kecamatan dan Pemdes yang ada di Wilayah Kecamatan Rancah dimana program tersebut sangat sesuai dengan daerah Ciamis yang merupakan daerah agraris.

“Inovasi ini sangat bagus karena memang Ciamis ini merupakan wilayah Agraris,”terangnya.

Herdiat menambahkan, selama ini warga Desa Jangalaharja Kecamatan Rancah sekitar 40 persen nya bekerja untuk mencari nafkah nya di kota kota besar sehingga lahan pertanian yang ada kurang tergarap.

“InsyaAllah kedepannya inovasi yang dilaksanakan Pemdes Jangalaharja dan Pihak Kecamatan Rancah akan sangat bermanfaat,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

Sumber : https://fokusjabar.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *