JURNAL SOREANG – Di artikel kali ini, akan memaparkan tentang dunia kesehatan. Seperti apa sih ciri-ciri dan risiko Anemia pada ibu hamil?
Baiklah, Dr Eni selaku Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mejelaskan untuk para bunda yang sedang hamil, untuk mengetahui ciri-ciri Anemia dan risikonya.
Apa itu Anemia? Dikatakan Dr Eni, bahwa Anemia merupakan kondisi ketika berkurangnya sel darah merah dan konsentrasi hemoglobin (Hb) dalam darah <11gr/dl.
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat indonesia, yang dapat dialami oleh semua kelompok umur, mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.
Namun kali ini kita akan membahas Anemia pada ibu hamil. Bunda wajib baca dan simak selengkapnya:
1. Apa penyebab Anemia pada Ibu Hamil?
Penyebab yang membuat bunda terkena Anemia yaitu pola makan tidak bergizi seimbang, ibu hamil kurang energi kronik, dan infeksi yang menyebabkan kurang zat besi.
2. Gejala Anemia ditandai dengan 5 L.
Yaitu, Lemah, Lelah, Letih, Lesu, dan Lunglai. Selain itu juga ditandai dengan wajah pucat, kepala pusing, dan mata berkunang-kunang.
3. Apa dampak atau risiko Anemia pada ibu hamil?
Dampak/risiko Anemia pada ibu hamil itu bisa mengakibatkan keguguran, bayi lahir prematur, pendarahan yang dapat mengakibatkan kematian ibu, dan bayi lahir dengan berat badan rendah dan pendek (Stunting).
4. Anemia dapat dicegah dengan cara?
Bunda jangan khawatir ya, karena Anemia masih dapat dicegah dengan cara makan bergizi seimbang, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) selama kehamilan, dan menjaga perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ada kabar baik juga lho buat para bunda di Kabupaten Ciamis, apa itu?
Jangan khawatir ya bun, saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menggalakan “Kalender Cinta Posyandu”. Tentu ini dalam bentuk upaya peningkatan masyarakat cinta posyandu.
Kalender Cinta Posyandu itu apa sih?
Adalah Kegiatan tambahan yang dilaksanakan posyandu setiap bulan untuk membuat kegiatan di posyandu lebih variatif, agar sasaran lebih cinta.
Apa saja bun kegiatannya?
Pada bulan januari dan juli, yaitu Edukasi Gizi Seimbang.
Bulan Februari dan Agustus yaitu, bulan penimbangan balita (BPB), dan vitamin A.
Bulan Maret dan September adalah pemeriksaan gigi.
Bulan April dan Oktober adalah satu hari bersama PKK.
Bulan Mei dan November adalah senam cinta.
Kemudian, bulan Juni dan Desember adalah makan buah dan sayur.***
Sumber : jurnalsoreang.com