Ciamis, FaktaIndonesiaNews.Com — Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Ciamis bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pembangunan desa perikanan cerdas atau Smart Fisheries Village di kawasan Kabupaten Ciamis yang bertempa di Opprom Setda Kabupaten Ciamis, Rabu (08/3/2023).
Plt.Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan Sri Pudji mengatakan, dengan adanya Smart Fisheries Village di Kabupaten Ciamis sendiri akan mendorong komoditas-komoditas unggulan milik desa dan mendongkrak perkembangan perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya Smart Fisheries Village bisa membuat masyarakat lebih cerdas, dengan meningkatkan pelaku usaha perikana,” ucapnya
dengan adanya Smart Fisheries Village nantinya bisa membangun sebuah desa yang lebih moderen dengan serba Digital baik dalam Tehnologi Budidaya ikan, Pengolahan Produk Pakan, Marketing dan Manajemennya yang serba Digital.
“Samrt itu ada artinya S ‘STUNABLE’ perikanan yang berkelanjutan, M ‘MODERINISASI’ A ‘AKSELARASION’ R ‘REGENERASI’ dan T ‘TEHNOLOGI’. Pelaku usaha ini harus anak muda supaya ada regenerasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sri menjelaskan bahwa konsep besarnya yakni pembahasan nota kesepakatan antara pemerintah kabupaten Ciamis dengan KKP.
Pilot project yang sudah berjalan yakni ada di desa Panumbangan, Banyumas yang sudah berjalan sejak tahun 2022 dan tahun ini akan dikembangan di sembilan kota dan kabupaten lainnya salah satunya di Ciamis.
“Ciamis punya potensi yang luar biasa kemudian kita lihat pemerintah desa, kabupaten dan masyarakat pelaku usaha ikannya responnya luar biasa. Jadi akan kami dorong insyaallah nanti di Kawali,” pungkasnya.
(Resa)
Sumber : faktaindonesianews.com