JURNAL SOREANG – Masih banyak di kalangan masyarakat Kabupaten Ciamis yang belum mengetahui tentang program yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Di Dinas Sosial Kabupaten Ciamis sendiri ada tiga bidang dan kesekretariatan Diantaranya ada Bidang Pemberdayaan Sosial Masyarkat, Bidang Balinsos, dan Bidang Resos.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Masyarakat, Rinto mengatakan ada beberapa program yang ada di bidang pemberdayaan sosial masyarakat, salahsatunya adalah.

Pertama ada program keperintisan,
Program ini kata Dia, berkaitan dengan pahlawan. Di Kabupaten Ciamis sendiri ada dua orang janda perintis kemerdekaan yang masih hidup.

“Maksudnya begini, janda perintis itu mereka yang suaminya dulu pernah berjuang kemerdekaan Indonesia dan memiliki sertifikat kepahlawanan,” ucap Rinto kepada Jurnal soreang, Jumat 19 Mei 2023

Kedua ada program kelembagaan. Dikatakan Rinto, program kelembagaan itu seperti Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Program tersebut berkaitan dengan Karang Taruna, Panti Asuhan, dan Panti Jompo.

“Hanya saja, kalau program ini hanya ada ada datanya saja kalau di bidang saya, untuk pemberdayaan atau bantuan sosialnya ada di bidang lain,” tuturnya.

Ketiga di bidang ini ada program pelatihan yang fokus terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu.

Hal senada disampaikan Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Ilmayasa. Dia memaparkan tentang Bidang Balinsos. Di bidang balinsos yaitu untuk pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial.

“Diantaranya ada pendamping sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Pekerja Sosial (Peksos),” kata Ilmayasa.

Selain itu, kata Dia, ada program Dan Bagi Hasil Pajak Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Bantuan tersebut diperuntukan bagi petani tembakau, buruh pabrik rokok, orang dengan penyakit talasemia, hemodialisa (cuci darah) dan kanker.

“Di bidang balinsos juga ada bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan bantuan sembako kebencanaan,” ujarnya.

Kalau untuk program rutilahu, lanjut Dia, pengajuan proposalnya langsung diajukan ke bidang balinsos. Karena semua data DTKS ada di bidang balinsos. Kemudian ada bantuan sembako untuk bencana alam.

Selanjutnya ada bidang resos, dikatakan Ilmayasa, di bidang resos ini merupakan bantuan-bantuan untuk sandang, dan bantuan permakanan.

“Ada juga bantuan alat bantu disabilitas dan bantuan pelayanan bagi orang terlantar,” pungkasnya.***

Sumber : jurnalsoreang.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *