Mediacyberbhayangkara.Com
Ciamis, Jabar — Bentuk Kepedulian kepada masyarakat dan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan akibat musim kemarau berkepanjangan dan dampak dari el nino, sesuai arahan dari Sekertaris Negara dan Bapannas.Pemkab Ciamis dengan menggandeng Stakeholder tekait, dan Bulog Sub Drive Ciamis menggelar Gerakan Pangan Murah(GPM) di berbagai tempat diwilayah Tatar Galuh Ciamis.
Kali ini Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di wilayah Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng setelah sebelumnya digelar dibeberapa wilayah di Kabupaten Ciamis dan akan dilaksanakan kembali dibeberapa wilayah di lihat dari trend perkembangan harga kebutuhan pangan pokok masyarakat, ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian Dadan Suhendar saat diwawancarai awak media, Rabu(12/10/2023).
Kata Dadan, dalam kegiatan tersebut Pemkab Ciamis berkolaborasi dengan TNI-Polri dan Bulog Ciamis yang berawal dari Imbauan dari Sekertaris Negara dan surat dari Bapannas terkait stabilisasi pasakon dan harga pangan dibeberapa kota akibat musim kemarau dan dampak el nino untuk kebutuhan bahan pokok meningkat.
“GPM dilaksanakan bagian dari hadirnya pemerintah dalam upaya membantu masyarakat di tengah musim kemarau dan dampak dari el nino sehingga kebutuhan pokok pangan masyarakat tetap aman, murah dan terjangkau,” kata Dadan
Menurut Dadan, dalam kegiatan GPM berbagai kebutuhan pangan pokok disediakan.Diantaranya Beras dengan kemasan 5 kilogram jenis medium dengan harga 65 ribu per 5 kg, Beras Medium RP 54000 per 5kg, Gula Manis Kita RP 14000, Tepung Terigu merk Tulip dengan harga Rp 11 ribu, Terigu Kita Rp 12000, Beras husu fortivit RP 16500 per 1 kg, Minyak Goreng Mikita 14000, Minyak Goreng merk Sania Rp 18500, daging Ayam Jantan per 1 ekor Rp 25 ribu, dan daging Sapi Rp 95 ribu per 1kg.
Selain itu kata Dadan, dalam gerakan pangan murah disediakan Telur Ayam per 1 kg Rp 24000, ada bawang merah, bawang putih, cabai merah dan banyak lagi kebutuhan pokok lainnya termasuk sayur sayuran.
Dia juga menambahkan, dalam kegiatan gerakan pangan murah bukan hanya menyajikan kebutuhan pokok saja, kami juga menggandeng para pelaku UMKM sekitar, bertujuan untuk mempromosikan produk-produk yang ada daerah kepada masyarakat.
“dalam gerakan pangan murah bukan hanya kebutuhan pangan pokok yang ada, produk UMKM sekitar dilibatkan untuk mengenalkan produk-produk daerah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Sindangsari Febri mengatakan, Ia nengucapkan terimakasih kepada Pemkab Ciamis melalui Dinas Pertanian yang telah membantu masyarakat Desa Sindangsari melaui Gerakan Pangan Murah.
Menurut Dia, gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat Desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng yang saat ini merasakan mahalnya harga kebutuhan pokok di pasar akibat dari musim kemarau dan dampak dari el nino.
“Dengan digelarnya gerakan pangan murah sangat membantu masyarakat Sindangsari ditengah naiknya beberapa kebutuhan harga bahan pokok dipasar serta berharap dengan GPM digelar diberbagai daerah, harga kebutuhan pokok dipasar kembali normal,” ujarnya.
Dewi(43)dan Ecin(54) yang merupakan warga Dusun Jetak RT 03 RW 01 Desa Sindangsari saat ditemui awak media seusai belanja kebutuhan pokok mengatakan.Ia menyambut baik, fositif dan apresiasi atas digelarnya gerakan pangan murah diwilayah Desa Sindangsari, kegiatan ini dampak positifnya sangat dirasakan oleh masyarakat disaat kebutuhan pokok di pasar-pasar pada mahal dan naik.
“berharap harga dipasar segera normal kembali, dan Pemkab Ciamis terus memamtau harga di pasar agar kenaikan yang begitu jauh dapat terminimalisir sehingga, kebutuhan pangan pokok terjangkau oleh masyarakat,” tandasnya.
Jurnalis: Muhamad Rifa’i***
Sumber : mediacyberbhayangkara.com