KABAR PRIANGAN – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara spontan memberikan bantuan langsung rumah tidak layak huni (rutilahu) kepada salah seorang warga di Dusun Kaler, Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Rabu 8 Februari 2023.
Rumah tersebut milik Tating (62), salah seorang janda yang tidak memiliki putra dan selama ini hanya tinggal seorang diri dirumahnya.
Bantuan berupa uang tunai Rp20 juta tersebut untuk perbaikan rumah miliknya itu diterima langsung oleh dirinya.
Diketahui, saat itu Bupati Herdiat sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada jalur jalan Pemkab Ciamis di wilayah Desa Karangampel yang rencananya akan dibangun pada anggaran tahun 2023.
Kemudian ia mendapati ada rumah warga yang tidak layak huni dengan kondisi yang cukup mengkhawatirkan.
Melihat kondisi rumah warganya tersebut, ia pun melihat secara langsung kondisi rumah panggung yang nyaris roboh itu.
Setelah berbincang dengan pemilik rumah, Herdiat langsung menyerahkan bantuan uang sebesar Rp20 juta.
“Sedang melihat kondis jalan yang akan dibangun ada rumah warga yang kondisinya memprihatinkan. Langsung saya datangi dan memberikan bantuan agar rumahnya bisa diperbaiki dan layak huni,” ucap Herdiat.
Penyerahan bantuan rutilahu tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk membantu warga prasejahtera supaya mempunyai rumah yang lebih layak.
Herdiat berharap bantuan tersebut bisa sedikit membantu meringankan beban ketika memperbaiki tempat tinggalnya karena kondisinya yang sudah tidak layak huni.
“Pemerintah tentunya akan lebih memprioritaskan kesejahteraan masyarakat berupa bantuan langsung atau pun bantuan rutilahu sesuai mekanisme,” ujar Herdiat.
Sementara Titing pemilik rumah mengaku sangat kaget, karena tiba-tiba rumahnya didatangai beberapa orang yang turun dari mobil, serta tidak mengetahui bawa yang data tersebut adalah Bupati Herdiat.
Penyerahan bantuan rutilahu tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk membantu warga prasejahtera supaya mempunyai rumah yang lebih layak.
Herdiat berharap bantuan tersebut bisa sedikit membantu meringankan beban ketika memperbaiki tempat tinggalnya karena kondisinya yang sudah tidak layak huni.
“Pemerintah tentunya akan lebih memprioritaskan kesejahteraan masyarakat berupa bantuan langsung atau pun bantuan rutilahu sesuai mekanisme,” ujar Herdiat.
Sementara Titing pemilik rumah mengaku sangat kaget, karena tiba-tiba rumahnya didatangai beberapa orang yang turun dari mobil, serta tidak mengetahui bawa yang data tersebut adalah Bupati Herdiat.