Mediacyberbhayangkara.Com

Ciamis, Jabar – Ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima.Setiap muslim selalu mendambakan bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci makkah, karena ibadah haji disamping menunaikan kewajiban juga sekaligus sebagai hidayah dari Allah swt.

Sebanyak 432 calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis dan 8 Petugas secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bertempat di Aula Islamic Centre Ciamis pada Rabu (7/6/2023).

Dalam sambutannya Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan agar para jemaah haji tetap menjaga kesehatan dan yang paling utama adalah perbanyak makan dan minum yang bergizi karena saat ini di Makkah cuacanya ektrim di atas 40 derajat,°c, adapun di Madinah belum lama ini turun hujan.

“Seluruh jemaah haji dari seluruh dunia bergabung disana dan kita harus selalu waspada dan tidak boleh abai kesehatan, perbanyak makan dan minum yang bergizi,” kata Bupati Herdiat

Bupati menjelaskan selama dua tahun ini masyarakat di seluruh dunia khususnya termasuk Indonesia tidak dapat menjalankan ibadah haji secara pull atau normal, hanya 500 jemaah dari Kab
Ciamis yang bisa berangkat dan itupun dibatasi usia. Hal tersebut akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, dan tahun ini 2023 Alhamdulillah di Ciamis dapat melaksanakannya secara normal, puul 100%.

Selanjutnya Bupati Herdiat juga berpesan kepada para calon jemaah haji untuk senantiasa menjaga kekompakan dan saling membantu dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Jaga kekompakan kerukunan, jangan mementingkan diri sendiri, paling tidak saling mengecek dan saling mengingatkan,” tuturnya.

Bupati Ciamis juga memberikan himbauan untuk senantiasa mematuhi instruksi dari para pembimbing dan saling mengecek sesama jemaah.Ia pun menghimbau untuk tidak membawa barang bawaan yang berlebih saat perjalanan.

“Patuhi apa yang telah ibu dapatkan dalam manasik haji, dan patuhi apa saja yang diintruksikan oleh pembimbing, dan sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebihan,” ujarnya.

Terakhir Bupati Ciamis meminta kepada seluruh jema’ah calon haji, yakni untuk mendo’akan kabupaten Ciamis, selain berdo’a untuk diri dan keluarga, do’akan agar kabupaten kita tercinta senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, terbebas dari bencana, dan mampu menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang tengah dihadapi.

“Semoga Alloh SWT selalu melindungi, dan memberkahi dengan keselamatan bagi kita semua, perabanyak berdo’a ditempat mustajab baik untuk dirinya sendiri, keluaraga dan do’akan pula Kab.Ciamis kedepan lebih baik dan maju lagi.” Tandasnya.

Sementara itu kepala Kemenag Kabupaten Ciamis H.Usep Saepudin Muhtar melaporkan, bahwa jumlah calon jemaah haji keberangkatan pertama, kloter 41 Jks sebanyak 432 jemaah dan 8 petugas haji.

“Untuk calon jemaah haji kloter 41 Jks dengan usia termuda 23 tahun berasal dari Kec.Banjarsari atasnama Miptah, sedangkan jemaah calon haji yang tertua yaitu berusia 94 tahun dari Kec. Panawangan atasanma Ibu Sariah,” Ucapnya.

Dia, menambahkan, para calon jemaah haji Ciamis kloter 41 Jks, akan diberangkatkan dengan menggunakan 10 bus dan 1 bus cadangan menuju asrama haji Embarkasi Kota Bekasi, Jawa Barat, singkatnya.

Muhamad Rifai

Ditempat terpisah Diah (57) yang merupakan jemaah berasal dari kecamatan Cikoneng ditengah kesibukannya saat diwawancaari media menuturkan, dengan nada terharu Ia mengucapakan Syukur Alhamdulillah bahwa tahun ini bisa berangkat memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah rukun Islam yang ke 5.

“Selama 10 tahun dirinya menunggu dan Alhamdulillah pada malam ini, hari Minggu 26 Juni 2022) secara resmi dilepas dan diberangkatkan oleh pa Bupati Ciamis beserta unsur Forkopimda untuk menuju Asrama Haji Pondok Gede Bekasi dan selanjutnya langsung Menuju Makkah Al-Mukarromah,” Ujarnya.

“Kendati tidak bersama sang suami, dirinya tetap berangkat, padahal waktu pendaptaran haji pada tahun 2012, Ia mengaku mendaptar bersama sang suami,” Tukasnya.

Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis, Ia memohon do’a beserta jamaah yang lainnya agara dalam perjalanan menuju Jakarta -Makkah dilancarkan, diselamatkan serta dalam pelaksanaan ibadah haji dimudahkan dan pulang ke Tanah Air Indonesia, ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat meyandang haji yang mabrul dan makbul,” Singkatnya.

Sementara Ede Ruhiyat 52 calon jemaah haji asal panawangan KBIH Attaqwa Kawali mengatakan, saat ini bersyukur Ia bersama istrinya bisa berangkat ke tanah suci Makkah setelah 10 tahun lamanya menunggu panggilan.

“10 tahun menunggu akhirnya Ia bersama sang Istri dapat berangkat bersama ke tanah suci Makkah atau ke Baitullah untuk melaksanakan rukun islam yang ke 5 yaitu ibadah Haji, mohon do’a dari warga Tatar Galuh Ciamis agar dalam pelaksanaanya di mudahkan oleh Allah SWT serta diterimanya dan meyandang haji makbul dan mabrul,” Pungkasnya.

Muhamad Rifai

Sumber : mediacyberbhayangkara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *