Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Hj. Tini Sopiyah Mukarromah, SH adalah seorang penyuluh Agama islam Non PNS kecamatan Panjalu kabupaten Ciamis provinsi Jawa Barat. Dalam melakukan bimbingan penyuluhan melalui Bahasa Agama beliau mampu melahirkan gelombang-gelombang dahsyat melalui program GESEK (Gerakan Sedekah) di Majelis taklim BKMM Desa Maparah kecamatan Panjalu.

Sosok Hj. Tini Sopiyah Mukarromah, selain sebagai penyuluh Agama Islam Non PNS beliau juga sebagai ketua BKMM desa Maparah, Ketua UPZ BKMM dan juga inovator program GESEK, Gerakan Sedekah menuju Maparah Barokah.

Melalui program GESEK yang lahir dari rahim seorang penyuluh Agama Islam selain dapat memaksimalkan sektor social finance melalui Zakat infaq sedekah juga dapat mengaktifkan sektor riil dengan dibentuknya unit usaha ummat melalui penyaluran sedekah produktif sehingga dapat membantu ketahanan pangan keluarga dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi ummat.

Berdayakan Ummat, Luncurkan Program GESEK
Menurutnya, Kemanfaatan program gesek selain dapat memberikan santunan kepada 90 orang guru ngaji, 76 orang imam masjid, 153 anak-anak yatim, 388 orang dhuafa, 104 orang BKMM sehat, 42 orang BKMM cerdas, dan 12 orang Beasiswa pendidikan yatim, ucapnya. Kamis (03/08/23).

“GESEK juga telah menyalurkan sedekah produktif melalui 24 orang penerima modal usaha kecil, 26 orang penerima domba betina, 12 unit pembangunan rumah dhuafa dan 4 unit pendirian pabrik bahan baku keripik kaca,” jelasnya.

Hj. Tini juga menambahkan, Distribusi produk yang diproduksi oleh unit usaha binaan GESEK BKMM maparah, yaitu melalui Agen dan distributor di wilayah priangan, jawa barat dan juga luar jawa seperti Bali, dengan brand produk Shoope snack renyah gurih bikin nagih.

“Dimana sebagian profit dari usaha tersebut disedekahkan kembali melalui gesek sehingga hal ini dapat membantu penguatan ekosistem ekonomi syariah,” imbuhnya.Tentunya besar harapan kami program GESEK yang diinisiasi oleh seorang penyuluh Agama Islam melalui sinergitas majelis taklim dan BAZNAS Kabupaten Ciamis.

Selain sebagai bentuk kepatuhan kepada Alloh SWT, juga menjadi solusi kompleksitas problematika ummat dan juga dapat membawa keberkahan bagi semuanya terkhusus para munfiq mutasoddiq dan mujakki baik yang berasal dari desa Maparah, wilayah Ciamis, Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera, Jawa Timur dan DKI Jakarta. (A.Yayat)

Sumber : analisaglobal.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *